Mitos pasang grounding meteran PLN jadi ngaco
Dalam teknik kelistrikan, Grounding atau arde pembumian adalah titik referensi dalam rangkaian listrik tempat voltase lebih atau arus bocor dibuang, atau sebagai jalur balik umum untuk arus listrik, atau koneksi fisik yang terhubung langsung ke Bumi.
Meteran PLN perlu di grounding |
Apakah meteran PLN harus di grounding?
Hari gini masih ada orang yang perdebatkan apakah perlu Grounding atau tidak. Pada meteran PLN tersedia terminal grounding, pada perangkat elektronik tersedia tiga kutub (Fasa, Netral dan Grounding). Terminal grounding disediakan tentunya ada maksud. Adanya grounding memberikan kemungkinan arus bocor bisa terbuang tersalurkan ke tanah. Sifat perpindahan arus bisa terjadi karena konduksi (sambungan konduktor), induksi, magnetik dan lain-lain. Jika kondisi ada arus bocor, kualitas audio juga tidak bagus. Arus bocor juga bahaya bagi keselamatan, dalam jangka panjang arus bocor juga merusak perlengkapan elektronik. Umumnya perangkat elektronik bekerja secara tegangan DC. Walau awal input dengan tegangan AC kemudian melalui catu daya dikonversi menjadi DC. Rangkaian PCB jika terdapat arus bocor tegangan AC maka komponen di PCB akan rusak. Apakah peralatan elektronik yang rusak akibat masalah listrik tetap diberikan garansi, harusnya tidak. Idealnya Garansi hanya diberikan jika ditemui ada kegagalan disebabkan dari desain atau proses produksi pabrikan. Sama halnya seperti salah pengoperasian dan rusak karena alam idealnya tidak dicover garansi. Oleh sebab itu pentingnya memiliki grounding disetiap rumah. Investasi kecil pemasangan grounding memberikan keselamatan, juga membuat lifetime perangkat elektronik lebih panjang. Bukan berarti tidak bakal rusak, perangkat juga memiliki function reduction, minimal dengan menjaga arus bocor maka perangkat dapat lebih maksimal digunakan hingga capai waktu optimalnya. Juga menghemat listrik, kok bisa? Karena arus bocor dianggap beban pemakaian oleh PLN. Terukur ada tegangan di arus bocor artinya ada beda potensial tegangan, listrik tersalurkan, billing berjalan.
Apakah pemasangan grounding scope pekerjaan PLN atau Pelanggan?
Yah tentu pelanggan, karena terkait rangkaian kelistrikan rumah.
Mengapa PLN hanya sediakan kabel Fasa dan Netral ke pelanggan?
Terminal grounding di meteran PLN sudah disediakan. PLN hanya memiliki kapasitas san tanggung jawab sebatas menghubungkan kabel dari tiang listrik ter dekat hingga ke kabel toefoer (tufur) pelanggan. Sesuai cara kerja grounding arus lebih akan buang ke tanah, maka pelanggan dapat hubungkan (bonding) ke terminal grounding di box MCB, lalu hubungkan ke down conductor hingga Grounding rod yang di tancap ke tanah. Apakah bisa langsung sembarangan tancap Grounding? Tidak, harus hitung dl nilai resistansi tanah. Kemudian hitung kebutuhan material hingga kedalaman agar menghasilkan resistansi yang membuat tegangan yang tersalurkan menjadi aman. Rumus Tegangan V = i x r, arus x tahanan (resistansi), makin kecil resistansi maka Voltage (tegangan) akan menjadi kecil saat dialirkan ke tanah. Walaupun petir mengalirkan 100.000 Ampere jika perhitungan grounding tepat, maka tegangan yang dialirkan ke tanah sudah jadi kecil dan aman.
Mengutip dari Jasa Grounding Terbaik, grounding itu mutlak, harus, wajib. Sudah jelas informasinya, tergantung Anda kapan mau mulai memproteksinya. Jika masih ada yang kurang jelas terkait ini, konsultasikan saja, jasa grounding terbaik siap membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar